Rabu, 23 Oktober 2019

Youth for You Kawanua, Inisiatif Tanoto Scholar untuk Perubahan di Manado

Ditulis oleh Krisan Valerie Sangari, Tanoto Scholar dari Institut Pertanian Bogor.

Saya adalah penerima program TELADAN 2019 atau biasa disebut Tanoto Scholar. Saya berkuliah di Jurusan Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor. Februari 2019 saya mendapatkan pengalaman berharga ketika mengikuti pelatihan kepemimpinan dari Tanoto Foundation.

Pelatihan yang diadakan di daerah Puncak, Bogor  tersebut memberikan dorongan bagi saya untuk melakukan hal positif di tanah kelahiran saya, Sulawesi Utara. Dalam pelatihan tersebut, saya mendapatkan materi cara mengenali potensi diri dan membuat visi-misi dalam hidup.

Dari sesi inilah saya terpikir untuk membuat misi gerakan yang bisa membantu meningkatkan kompetensi anak muda di Sulawesi Utara. Setelah latihan kepemimpinan dari Tanoto Foundation selesai, saya langsung membuat rencana pembentukan komunitas di Sulawesi Utara.

Tentu saya tak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan impian saya dan harus melakukan kolaborasi. Saya lalu memanfaatkan tips yang juga saya peroleh dalam pelatihan kepemimpinan dari Tanoto Foundation, yaitu memanfaatkan jaringan untuk mencapai tujuan.

Saya pun menghubungi teman-teman di Tomohon dan Manado, Sulawesi Utara untuk membentuk komunitas dan akhirnya lahirlah Youth for You (YFY) Kawanua, yang berarti gerakan untuk anak muda di Kawanua (desa).

Komunitas ini berdiri pada pertengahan Juni 2019. Setelah komunitas ini resmi berdiri, saya mengajak teman-teman berdiskusi melalui aplikasi percakapan dan sepakat untuk membuat sebuah kegiatan pada libur semester, Juli 2019. Waktu persiapan yang singkat tak membuat semangat saya kendur dan pada awal Juli 2019 saya mudik ke Tomohon untuk mempersiapkan kegiatan sosial YFY Kawanua.

Saya lalu membuka pendaftaran untuk para relawan yang ingin bergabung pada kegiatan YFY Kawanua. Ternyata jumlah pendaftar cukup banyak yaitu 25 orang. Setelah melalui seleksi administrasi dan seleksi alam, akhirnya ada delapan relawan yang resmi bergabung.

Setelah melakukan survei, akhirnya terpilih Panti Asuhan Putri Bukit Harapan, Kota Manado sebagai lokasi kegiatan. Program pertama di YFY Kawanua adalah mengajar bahasa Inggris pada 8-11 Juli 2019. Peserta kegiatan di Panti Asuhan Putri Bukit Harapan berjumlah 27 orang, terdiri dari anak berusia 7-18 tahun.

Kami membagi peserta dalam beberapa kelas sesuai dengan kelompok umur. Saya bersyukur para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, meskipun waktu persiapan sangat singkat, kurang dari satu bulan.

Semangat para relawan juga membuat saya gembira dan optimis bahwa komunitas ini akan semakin besar di masa depan. Bagaimana tidak, kegiatan pertama ini dijalankan dengan dana patungan dari anggota komunitas.

Dengan sumber daya dan sumber dana terbatas, ternyata kami bisa membuat kegiatan untuk memberdayakan anak muda di Sulawesi Utara. Harapan saya, YFY Kawanua akan semakin besar dan memberi dampak semakin luas bagi anak muda di Sulawesi Utara dan juga Indonesia.

Saya yakin dengan kesungguhan usaha dan kolaborasi, hal tersebut bisa terwujudkan. Apa yang saya lakukan ini adalah upaya kecil saya untuk menyebarkan kebaikan, melakukan pay it forward karena saya sudah mendapatkan kemudahan dalam hidup. Salah satunya dengan menjadi Tanoto Scholar.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments