Jumat, 3 April 2020

Tiga Percobaan Sains yang Bisa Dilakukan di Rumah

Di saat sekolah ditiadakan dan siswa harus belajar di rumah, sering kali rasa bosan muncul. Apalagi jika belajarnya berisi rutinitas seperti membaca atau menulis saja. Perlu dilakukan cara belajar yang asyik, menimbulkan rasa penasaran kepada anak-anak, tetapi tidak lupa tetap menambahkan pengetahuan baru.

Dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam, sejumlah eksperimen sederhana bisa dilakukan. Eksperimen ini bisa dibuat dengan biaya yang murah, dengan alat-alat yang bisa diperoleh di dapur dan berlangsung dalam waktu yang pendek sehingga tidak menimbulkan kebosanan baru.

Mau contoh eksperimen yang mudah, murah dan bermanfaat? Yuk ikuti beberapa contoh eksperimen di bawah ini.

  1. Membuat awan di dalam gelas

https://www.youtube.com/watch?v=44GH2gs8avo

Bahan:

  1. Es batu
  2. Air panas
  3. Korek api kayu

Alat:

  1. Gelas/stoples
  2. Kantong plastik

Cara bereksperimen:

  1. Tuangkan air panas ke dalam gelas/stoples. Diamkan sekitar 1 menit.
  2. Buang sekitar 3/4 air panas dalam gelas/stoples.
  3. Nyalakan korek api kayu di atas gelas/stoples, lalu cemplungkan ke dalam air.
  4. Masukkan es batu dalam pastik, lalu letakkan di atas gelas/stoples.
  5. Kamu akan mulai melihat kehadiran awan di dalam gelas.

Pelajaran:

Eksperimen ini mengajarkan tentang proses kondensasi, yakni perubahan bentuk uap air menjadi bulir air. Ketika banyak bulir air berkumpul dan bersatu, maka mereka berubah menjadi awan. Proses tersebut juga terjadi di langit kita, lho.

 

  1. Membuat telur kenyal

 

Bahan:

  1. Telur ayam mentah (1 buah)
  2. Cuka 100-200 ml

Alat:

  1. Gelas

Cara bereksperimen:

  1. Masukkan telur ke dalam gelas, lalu tambahkan cuka hingga seluruh telur tenggelam.
  2. Diamkan telur hingga 1-2 hari.
  3. Di akhir eksperimen, telur akan menjadi lembek. Bahkan jika dijatuhkan dari jarak 5-10 cm ke meja, telur tidak akan pecah.

Pelajaran:

Kulit telur unggas terbuat dari bahan kalsium karbonat. Sementara cuka berbahan asam asetat. Reaksi yang terjadi antara kedua bahan tersebut menghasilkan kalsium asetat yang lembek, air dan karbon dioksida.

 

  1. Tumbuhan berkeringat

Bahan:

  1. Tumbuhan kecil dalam pot

Alat:

  1. Kantong plastik

Cara bereksperimen:

  1. Tutupi tanaman dalam pot dengan kantong plastik. Jangan biarkan ada lubang apa pun.
  2. Diamkan tanaman selama beberapa waktu (bisa hingga 1 jam)
  3. Kamu akan melihat ada air di dalam kantong plastik.

Pelajaran:

Keringat yang dihasilkan oleh tanaman disebut sebagai transpirasi. Tanaman kehilangan air karena air menguap dari bagian-bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Comments

Teresia Andriani - Juni 14, 2020

Mantap saya senang dengan eksperimen ini menambah wawasan saya tentang sains