Tanoto Foundation Siapkan 22 Pusat Anak SIGAP di Jakarta, Pandeglang dan Kutai Kartanegara

Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang, Pemkab Kutai Kartanegara dan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun dan merenovasi 22 lokasi pusat pengembangan anak usia dini (ECED Centers) yang akan diberi nama Pusat Anak SIGAP. Peletakkan batu pertama proyek tersebut diselenggarakan pada 22 Desember 2020 melalui sebuah acara virtual.

Rumah Anak SIGAP adalah fasilitas dari Tanoto Foundation yang akan dijadikan sebagai pusat untuk layanan, pengasuhan, dan pengembangan anak usia dini yang diutamakan mulai dari usia 0-3 tahun.

Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry, menegaskan pentingnya pengasuhan dan pengembangan anak usia dini. “Sebagai orang tua dan pengasuh, tindakan, kebiasaan, keputusan yang kita ambil untuk anak di usia dini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Tidak hanya perkembangan fisik, tapi juga pertumbuhan dan perkembangan otak mereka,” kata Eddy saat memberi sambutan.

Eddy juga menambahkan bahwa program ini adalah prioritas dari Tanoto Foundation. “Kami bangga bisa mewujudkan program ini bersama dengan beberapa pemerintah daerah untuk menyediakan ] 22 pusat layanan pengasuhan dan layanan anak usia dini, yaitu empat sentra di DKI Jakarta, sembilan sentra di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan sembilan sentra di Kabupaten Pandeglang. Besar harapan kami, untuk bisa mengimbaskan program rumah anak sigap ini sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Tanoto Foundation dan daerah-daerah lain di Indonesia dengan tujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di Indonesia,” kata dia

Pada kesempatan yang sama, tiga pemerintah daerah yang menjadi mitra Tanoto Foundation, yakni Bupati Kutai Edi Damansyah, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan perwakilan Pemprov DKI juga menambahkan mengenai pentingnya setiap orang untuk ikut tanggap dan ikut serta dalam membangun generasi baru yang lebih baik dalam berbagai perspektif seperti stunting dan pendidikan anak usia dini.

“Terimakasih kepada Tanoto Foundation, atas kerja samanya dengan Pemkab Kutai Kartanegara. Kerja sama ini secara khusus berkaitan dengan program SIGAP yang berjalan di tiga kecamatan di Kutai Kartanegara, dan telah berjalan dengan sangat baik. Saya terus berharap kerja sama Pemkab Kutai Kartanegara dengan Tanoto Foundation akan terus berlanjut ke depannya, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan pendidikan dan kesehatan,” ujar Edi Damansyah.

Sementara Irna Narulita selaku Bupati Pandeglang menyatakan bahwa, “Saya bersyukur dengan program SIGAP untuk bisa terwujud di Kabupaten Pandeglang, yang mana komitmen antara kolaborasi Tanoto Foundation dan Pemkab Pandeglang Program tersebut dapat dilihat hari ini dengan adanya pembangunan dan rehabilitas delapan Posyandu dan satu rumah anak SIGAP. Dengan terbangunnya fasilitas-fasilitas tersebut, saya berharap akan terus tercetak generasi-generasi emas yang bisa menjadi penerus bangsa. Terimakasih Tanoto Foundation.”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Ellisa Sumarlin selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK juga menyambut baik kehadiran Pusat Anak SIGAP. “Program yang membangun pendidikan anak usia dini ini, merupakan sebuah impian dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Tentunya untuk mencapai harapan tersebut, kita harus memenuhi kebutuhan anak dengan memberikan stimulus yang tepat, gizi yang cukup dan asupan yang baik. Hal ini sedang dilakukan oleh TP PKK DKI Jakarta melalui kelompok kegiatan yang ada di posyandu, BKB dan PAUD. Kami sangat mengapresiasi Tanoto Foundation atas program SIGAP yang sejalan dengan apa yang sedang diupayakan oleh TP PKK DKI Jakarta, kami harap makin banyak rumah anak SIGAP yang akan mempercepat terwujudnya PAUD berkualitas di Provinsi DKI Jakarta ke depannya,” kata Ellisa.