Sekolah Ditutup, Pemkab Kukar Bikin Pembelajaran via Streaming
Meluasnya wabah virus korona memaksa banyak wilayah menutup sekolah dan memindahkan proses belajar mengajar di rumah. Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berkomitmen agar proses pendidikan tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi. Mulai hari Selasa (24/3), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kukar bekerja sama dengan Dinas Kominfo menyelenggarakan live streaming pelajaran untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
Streaming tersebut akan dijalankan di dua kanal, yakni untuk tingkat SD/MI di kanal Youtube Kota Raja dan untuk tingkat SMP/MTs akan dijalankan di kanal Youtube Kukar Pintar. Dengan frekuensi lima kali streaming per minggu, para siswa akan menerima materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Khusus pekan ini, frekuensi tersebut dikurangi hanya menjadi 3-4 kali seminggu karena adanya Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2020.
Para siswa tidak hanya akan menerima pelajaran dari para guru yang menjadi pemateri, namun juga mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan untuk dijawab.
Sejumlah fasilitator daerah (fasda) Program PINTAR Tanoto Foundation juga akan ambil bagian menjadi guru pemateri dalam pembelajaran streaming tersebut bersama guru-guru lain sekabupaten Kukar. Seperti diketahui, Kabupaten Kukar dan Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, memang menjadi rekanan dalam pelaksanaan Program PINTAR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Program pembelajaran melalui streaming ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Edi Damansyah yang dikenal dengan program prioritas di sektor pendidikan. “Pemkab Kukar sangat serius dalam hal pendidikan. Kukar sendiri mengucurkan dana untuk sektor pendidikan sebesar Rp1,32 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) per tahunnya,” kata Edi dikutip Kaltimnews.
“Kami telah membuat program, namanya live streaming via Youtube, 4 kali dalam seminggu, yang mulai aktif Selasa (24/3/2020) esok. Dengan kehadiran program ini tentunya kami harapkan masing masing siswa yang kini berada di lingkungan rumah masing-masing dapat menikmati sajian pelajaran yang disampaikan oleh para guru-guru professional di bidangnya,” terang Edi.
Youtube dipilih sebagai platform pembelajaran karena dinilai sebagai saluran yang sangat populer di kalangan pelajar sehingga mereka akan menggunakan saluran tersebut dengan baik dan maksimal. “Youtube ini kan dapat diakses oleh orang mana saja apalagi kalangan anak-anak dan remaja, semua sudah mengenal Youtube ini. Oleh karena itu kami menggunakannya agar memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi khususnya dunia pendidikan, agar mutu dan kualitas manusia di Kukar pada khususnya dapat menjadi manusia yang memiliki daya saing di era transformasi informasi 4.0,” katanya.
Tinggalkan Balasan