Rabu, 24 Maret 2021

Permainan Dimulai: Keuntungan Permainan Edukasi untuk Anak

Orang tua sering beranggapan bahwa bermain permainan dan pendidikan adalah dua hal yang berbeda: bermain permainan tidak mendidik dan akan mendistraksi anak dari proses belajar. 

Mungkin hal itu ada benarnya untuk beberapa permainan, tapi di luar sana ada banyak sekali jenis permainan, baik itu daring maupun luring, yang dapat memberikan dampak positif pada tujuan anak belajar, bahkan membantu mengasah soft skills anak.

Menurut Tanner Higgin, ahli di bidang edukasi dari Common Sense Media, anak usia sekolah bisa mendapatkan pelajaran berharga jika diberikan pilihan permainan yang tepat, yang orang tua harus lakukan adalah mengarahkan saja permainan edukatif yang sesuai dengan kebutuhan dan minat.

Bingung dari mana harus memulai? Ini yang Anda perlu tahu.

Permainan luring

Permainan luring, seperti monopoli, ular tangga, domino atau kuartet, mungkin terlihat sederhana, namun, permainan ini sebenarnya dapat mengasah cara berpikir kritis anak dan melatih mereka untuk dapat mengambil keputusan dengan baik.

Kebanyakan permainan luring membutuhkan minimal dua pemain, dan itu dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan orang tua dan anak, sekaligus memperkuat ikatan psikologis mereka.

Orang tua juga dapat memanfaatkan permainan luring untuk mendampingi anak belajar. Misalnya ketika bermain monopoli, permainan tersebut dapat membantu anak untuk menghafal nama ibukota atau negara-negara dunia.

Tapi permainan luring juga memiliki kelemahan karena beberapa permainan ini dapat memakan waktu yang lama, jadi orang tua harus mengalokasikan waktu yang cukup sebelum memutuskan untuk bermain permainan luring bersama anak.

Permainan daring

Permainan daring memang lebih praktis karena  dapat mengakses permainan secara virtual lewat gawai yang ada. Permainan daring juga dapat menguatkan koordinasi mata dan tangan sekaligus memperpanjang rentang perhatian anak.

Riset Scientific American bahkan menemukan fakta bahwa bermain  secara daring dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi, terutama ketika waktu bertemu dengan orang secara langsung sulit dilakukan seperti saat ini.

Tapi bukan berarti permainan daring tidak memiliki kekurangan. Orang tua setidaknya harus menguasai teknologi yang mendukung permainan daring tersebut agar dapat mengawasi perilaku anak ketika di dunia maya.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa permainan daring dapat memicu kecanduan. Maka dari itu, orang tua harus dapat memberi pengertian dan batasan yang jelas ketika anak sedang bermain permainan daring.

Get to know more http://bit.ly/PermainanEdukatifAnak-YT.

Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.