Peran Tanoto Foundation dalam Roundtable ECD Tingkat Tinggi UNICEF

Perkembangan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas seumur hidup. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tahun-tahun pertama kehidupan—khususnya 1.000 hari pertama (sejak masa konsepsi hingga usia dua tahun) dan 1.000 hari berikutnya (usia dua hingga lima tahun)—sangat krusial bagi perkembangan otak, yang dipengaruhi oleh nutrisi, kesehatan, dan pengasuhan yang tepat.
Guna mendukung upaya global dalam memastikan anak-anak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan pada masa-masa awal ini, Tanoto Foundation baru-baru ini berpartisipasi sebagai panelis dalam UNICEF Global High-Level Roundtable on the Continuity of the First and Second 1,000 Days in Early Childhood.
Dalam forum ini, Inge Kusuma, Country Head Tanoto Foundation Indonesia, bergabung dengan para ahli dari India, Laos, dan Malaysia untuk mendiskusikan praktik terbaik dan solusi dalam memperkuat inisiatif pengembangan anak usia dini secara global.
Tanoto Foundation telah lama berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan anak usia dini melalui pendekatan multisektoral berbasis bukti, baik di Indonesia maupun Tiongkok. Melalui program SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) di Indonesia, Tanoto Foundation memberdayakan orang tua, pengasuh, dan pendidik dengan pengetahuan dan sumber daya untuk mendukung perkembangan kognitif dan sosial-emosional anak usia dini. Sementara itu, program HOPE (Harnessing Opportunity through Parenting and Education) di Tiongkok berfokus pada perawatan dan pendidikan anak usia dini di wilayah pedesaan, memastikan anak-anak mendapatkan awal kehidupan yang kuat.
Inge Kusuma menekankan pentingnya 1.000 Hari Pertama kehidupan dalam membentuk masa depan seorang anak. Ia menyatakan, “Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini merupakan salah satu program unggulan Tanoto Foundation, dengan dua inisiatif utama—intervensi stunting dan pendidikan anak usia dini—yang memberikan dampak signifikan.”
“Untuk stunting, kami bekerja sama dengan pemerintah nasional dan daerah, serta menjalin kolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan lokal. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak dan telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami juga mendirikan pusat pembelajaran awal untuk mendukung anak-anak dan membekali para orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan,” tambah Inge.
Program SIGAP dan HOPE telah memberikan manfaat bagi lebih dari 80.000 anak, melalui dukungan penting untuk pengembangan anak usia dini dan kesehatan mereka.
Poin-poin utama dari diskusi dalam Roundtable:
- Penguatan Advokasi Berbasis Bukti: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi berkelanjutan dalam Pengembangan Anak Usia Dini dan memastikan kebijakan serta program yang dijalankan selaras dengan bukti ilmiah yang kuat.
- Menampilkan Praktik Terbaik dan Inovasi: Menyoroti intervensi yang berhasil dari berbagai wilayah, mengidentifikasi tantangan yang ada, dan merancang peta jalan strategis untuk memperkuat komitmen dalam memberikan awal terbaik bagi setiap anak.
- Penguatan Kemitraan untuk Investasi Pengembangan Anak Usia Dini: Mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk menggerakkan aksi kolektif dan memperluas jangkauan intervensi yang efektif.
Seruan Global untuk Investasi Berkelanjutan dalam Pengembangan Anak Usia Dini
Diselenggarakan pada 11 Maret 2025, roundtable ini menjadi platform bagi para pemangku kepentingan kunci untuk mendiskusikan temuan terbaru dari The Lancet 2024 Series on Early Childhood Development. Penelitian mutakhir ini melanjutkan studi-studi sebelumnya pada tahun 2007, 2011, dan 2016, yang menekankan pentingnya intervensi yang berkelanjutan dan terintegrasi selama kedua periode 1.000 hari dalam kehidupan anak.
Pia Rebello Britto, Direktur Global UNICEF untuk Pendidikan dan Perkembangan Remaja, menyampaikan, “Penelitian ini tidak hanya membuktikan bahwa 1.000 hari pertama sangat krusial bagi anak secara individu, tetapi juga bagi masyarakat dan negara.”
Roundtable ini menghasilkan tiga hasil utama untuk mempercepat kemajuan global dalam pengembangan anak usia dini:
- Peta Aksi yang Jelas untuk Percepatan Kebijakan dan Program: Kerangka kerja terstruktur untuk memperkuat implementasi kebijakan dan memperluas program Perngembangan Anak Usia Dini, memastikan kesinambungan perawatan penuh kasih setelah masa bayi.
- Penguatan Pengembangan SDM untuk Program Perngembangan Anak Usia Dini: Pembentukan kelompok kerja khusus untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kapasitas profesional di sektor PAUD.
- Peningkatan Advokasi dan Investasi untuk Pengembangan Anak Usia Dini: Menggerakkan koalisi mitra global untuk memperkuat advokasi dan meningkatkan komitmen pendanaan demi program PAUD yang berkelanjutan.
Berinvestasi pada tahun-tahun awal kehidupan anak bukan hanya keputusan strategis—tetapi juga merupakan kewajiban moral. Ketika kita merawat anggota termuda masyarakat, kita membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan adil bagi semua.
Tinggalkan Balasan