Keterampilan Penting untuk Pemimpin Masa Depan
Menyandang gelar sarjana menjadi hal yang membanggakan, namun fase selanjutnya menjadi hal yang menantang, mencari kerja. Langkah pertama menapak tangga karier selalu sulit. Menurut Laporan Tahunan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia 2018, hanya 70% mahasiswa Indonesia yang langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Dunia berubah dengan cepat, teknologi mengubah dan bahkan menghapus beberapa pekerjaan, namun menciptakan pekerjaan lain dengan syarat keterampilan yang tinggi. Belum lagi adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan gangguan ekonomi global.
Namun hal tersebut bukanlah akhir dunia. Teknologi baru dan cara kerja baru telah menciptakan peluang baru. Tantangan bagi lulusan perguruan tinggi adalah memastikan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pemberi kerja. Apakah keterampilan itu? Bisakah Anda menebaknya?
Keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan perusahaan
Prestasi akademik memang penting. Bagi beberapa perusahaan dan pemberi kerja, prestasi akademik menjadi persyaratan dasar untuk memulai proses rekrutmen. Keterampilan dasar lainnya seperti berbicara bahasa asing, kemampuan untuk bekerja dengan program komputer, desain, dan sebagainya akan mempermudah untuk mendapatkan pekerjaan pertama.
Keterampilan-keterampilan tersebut berhubungan dengan pengetahuan teknis yang diajarkan dalam sistem pendidikan formal, dan biasanya disebut sebagai hard skills.
Tetapi pemberi kerja saat ini semakin mengeluhkan ketidaksesuaian antara apa yang diajarkan dalam sistem pendidikan dengan apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Pemberi kerja tidak hanya menginginkan hard skills. Mereka juga semakin menuntut soft skills.
Apakah soft skills itu?
Soft skills merupakan ciri kepribadian. World Economic Forum mencatat 10 keterampilan yang penting bagi pekerja untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan pada tahun 2020 dan seterusnya:
Banyak pekerjaan manual telah digantikan oleh mesin, begitu juga dengan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran akan terusik oleh kecerdasan buatan (AI). Kecerdasan buatan bisa diandalkan untuk menghitung angka dan memprediksi pola, namun lemah dalam pekerjaan yang membutuhkan soft skills. Jadi soft skills menjadi keterampilan yang semakin penting bagi siapa pun yang ingin sukses dalam dunia kerja.
Bagaimana meningkatkan soft skills?
Pada dasarnya, soft skills berhubungan dengan cara kita berinteraksi dengan orang lain dan mengelola hubungan. Jadi cara terbaik untuk mengasah keterampilan ini adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain. Suatu kegiatan yang terorganisir memberikan kesempatan untuk belajar bagaimana bekerja sama satu sama lain, berkomunikasi, memimpin, mengungkapkan pendapat, dan menghormati pendapat orang lain. Kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari bagaimana organisasi bekerja dan bagaimana berkolaborasi untuk mencapai hasil.
Proyek sosial juga merupakan cara yang berguna untuk mengembangkan soft skills. Melalui kegiatan tersebut, kita bisa menumbuhkan sikap peduli, kerendahan hati, dan memberdayakan orang lain.
Mungkin yang paling penting dari cara kita menumbuhkan soft skills adalah pendekatan belajar sepanjang hayat. Pembelajaran tidak selesai ketika kita melangkah keluar dari ruang kuliah untuk yang terakhir kalinya, dan individu-individu yang sukses perlu terus beradaptasi dengan perubahan. Hal ini terlihat dari perubahan di tahun 2020 ini. Hanya dalam beberapa bulan, dunia telah banyak berubah. Kegiatan yang sebelumnya berjalan normal, kini lebih banyak dijalankan dari rumah.
Sementara kita berharap akan ada perubahan di masa depan yang lebih positif, fakta bahwa segala sesuatu akan berubah adalah sebuah keniscayaan dalam hidup.
Apa dukungan Tanoto Foundation untuk pemimpin masa depan?
Melalui program TELADAN, Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, membekali dengan sembilan karakteristik untuk menjadi pemimpin masa depan yang bisa berkontribusi terhadap lingkungan tempat tinggal dan bekerja. Karakter-karakter yang diharapkan tumbuh dari peserta program antara lain integritas, peduli sesama, inovatif, ketekunan dan daya juang, jiwa pemberdaya dan berwawasan internasional, motivasi kuat, serta sikap wirausaha.
TELADAN merupakan program kepemimpinan dan beasiswa Tanoto Foundation untuk mendukung mahasiswa mulai semester kedua hingga kedelapan melalui pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur, program magang, program pengembangan masyarakat, dan berbagai kegiatan peningkatan kemampuan kolaborasi dan jejaring, selain dukungan beasiswa berupa biaya kuliah dan tunjangan bulanan.
Tinggalkan Balasan