Senin, 23 Juli 2018

Hari Anak Nasional 2018: Kebahagiaan dalam Belajar

Kebahagiaan adalah salah satu kunci penting dalam pendidikan. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Nel Noddings dalam bukunya Happiness and Education, terbitan Cambridge University Press (2003). Menurut Noddings, pendidikan seharusnya membangun kebahagiaan bagi sosok individu maupun secara kolektif.

Di Indonesia konsep tersebut sudah mulai dikenal, tapi baru dipahami oleh kalangan terbatas. Hari Anak Nasional, 23 Juli, diharapkan menjadi tonggak untuk meningkatkan kesadaran semua pihak bahwa anak-anak berhak untuk menjalani kegiatan belajar dalam suasana bahagia.

https://www.instagram.com/p/BljjGM2HGrR/?taken-by=tanotoeducation
Tanoto Foundation sudah mengenalkan konsep pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan belajar mengajar berlangsung dua arah antara guru dan murid, bukan hanya dari guru semata. Kondisi tersebut membuat anak merasa nyaman dan bisa memahami pelajaran lebih mudah.

Muhammad Aldiansah, murid kelas VI SDN 169/V Cinta Damai, Kecamatan Renah Mendaluh, Tanjung Jabung Barat, Jambi, misalnya. Ia bisa menjelaskan percobaan yang dilakukannya di depan kelas. Aldi memaparkan bahwa roda mobil-mobilan miliknya berputar 220 kali dan jarak rumah ke sekolahnya adalah 110 meter. Hitungan tersebut berdasar bunyi tok yang dihasilkan mobilnya setiap kali putaran roda yang berdiameter 50 cm.
Aldi terlihat nyaman saat menjelaskan konsep jarak, waktu, dan kecepatan yang diajarkan Kiswanto, guru kelasnya. Melalui percobaan dan alat peraga permainan, Aldi dan teman-temannya lebih mudah dalam memahami konsep sains dan matematika, disbanding hanya menghitung dengan rumus di atas kertas.

Konsep belajar sambil bermain inilah yang dipraktikkan oleh Kiswanto, guru sekolah mitra Tanoto Foundation. Melalui pendekatan mengajar kontekstual tersebut, Kiswanto terpilih sebagai Guru Favorit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada 2014. Konsep yang dipraktikkan Kiswanto membuktikan bahwa belajar matematika dan sains dengan menyenangkan sangat mungkin untuk diterapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.