Gen Z Siap Merancang Masa Depan
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia 54% didominasi oleh usia muda, yaitu kalangan Generasi Milenial 25,87% atau 69,38 juta jiwa dan Generasi Z 27,94 atau 75,49 juta jiwa. Setiap masa melahirkan generasi emasnya. Kini, masanya generasi Milenial, Generasi Z dan Generasi Alpha yang menguasai lebih dari 50% penduduk Indonesia.
Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi yang akan mencapai puncaknya tahun 2045, diperkirakan penduduk usia produktif akan mencapai 70%. Sebelum mencapai masa itu, banyak yang harus dipersiapkan, termasuk mengajak Generasi Z merancang masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang maju, yang tidak didukung pendidikan yang kuat”. (Daoed Joesoef)
Tanoto Foundation melalui program TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan), bersama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-Kementerian PNN/Bappenas serta Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menggelar Kuliah-Kerja Fest! 2022 untuk memfasilitasi dan melibatkan Gen Z dalam perancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) khususnya di bidang Pendidikan Tinggi.
Dengan tema Mimpi Pendidikan Tinggi Indonesia 2025-2045, Kuliah-Kerja Fest! 2022 mengundang perwakilan pelajar dan mahasiswa yang merupakan Gen Z dan Gen Alpha, pimpinan dunia usaha dunia industri (DUDI), serta perwakilan perguruan tinggi untuk berdiskusi bersama dan memberikan sumbangan pemikiran serta mimpi-mimpi untuk Pendidikan Tinggi Indonesia di Masa Depan. Dalam diskusi dengan Gen Z dan Gen Alpha untuk melihat harapan jangka panjang tentang pendidikan tinggi terkait aspek akses, relevansi, daya saing dan tata kelola perguruan tinggi.
Sedangkan dengan perwakilan dunia usaha dunia industri untuk menanggapi hasil diskusi perwakilan pelajar dan mahasiswa, serta saling berbagi pemikiran dan memberikan rekomendasi tentang masa depan pendidikan tinggi Indonesia dari perspektif dunia usaha dunia industri.
Hasil diskusi Kuliah-Kerja Fest! 2022 akan diserahkan oleh masing-masing perwakilan pelajar dan mahasiswa serta mitra dunia usaha dunia industri kepada tim Bappenas sebagai masukan.
Rangkaian Kuliah-Kerja Fest! 2022 dimulai dengan survei online yang melibatkan sekitar 2000 pelajar dan mahasiswa Gen Z dan Gen Alpha, dilanjutkan dengan kompetisi menulis, dan kompetisi video pendek. Survei dan kompetisi ini diadakan untuk memberikan kesempatan pelajar dan mahasiswa berbagi pemikiran dan ide-ide untuk pendidikan tinggi di masa depan.
“Dalam momentum rangkaian kegiatan background study Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) bidang Pendidikan Tinggi 2025-2045, dan bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, kami bersyukur dapat bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas untuk membawa suara anak muda dan mitra-mitra industri yang juga termasuk dalam ekosistem pendidikan tinggi Indonesia”, ungkap Aryanti Savitri, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation.
Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, sangat peduli dalam pembentukan calon-calon pemimpin masa depan, dan yakin para pemuda harus dilibatkan sejak awal untuk keberhasilan pembangunan di masa depan.
Artikel lengkap dapat dilihat di:
Tinggalkan Balasan