Belinda Tanoto Masuk dalam 25 Filantropis Berpengaruh di ASEAN
Belinda Tanoto, anggota Komite Eksekutif Tanoto Foundation, masuk dalam “ASEAN Impact 25”, sebuah katalog yang berisi kompilasi gagasan 25 filantropis berpengaruh di Asia Tenggara. Katalog ini diluncurkan bersamaan dengan acara ASEAN Philanthropy Dialogue yang diselenggarakan oleh Asia Philanthropy Circle (APC) di Singapura, 21 Maret 2018.
Belinda Tanoto memimpin generasi baru bagi Tanoto Foundation, sebuah yayasan filantropi keluarga yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto . Pada 1981, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto memulai kegiatan Tanoto Foundation dengan meletakkan dasar-dasar kegiatan filantropi yang bertujuan menanggulangi kemiskinan melalui pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup.
Saat ini, Belinda Tanoto membawa Tanoto Foundation sebagai repesentasi yayasan filantropi yang lebih muda dan fokus pada strategi untuk menghasilkan dampak sosial yang berkelanjutan.
Pada 2017, keluarga Tanoto mengkaji kembali kegiatan filantropi mereka. Strategi baru ini lebih kepada investasi sumber daya manusia di seluruh siklus hidupnya. Dalam hal ini, Tanoto Foundation mendukung pendidikan dan pengembangan anak usia dini dengan menekan angka kasus stunting (kerdil) di Indonesia.
“Sembilan juta anak mengalami stunting, yang merupakan angka yang tidak dapat diterima untuk negara berpenghasilan menengah seperti Indonesia. Ini adalah sebuah generasi yang hilang,” kata Belinda Tanoto.
Ketika isu stunting mengemuka dan tengah menjadi sorotan pemerintah, Belinda mengantisipasinya dengan telibat lebih aktif dalam bidang ini.
Tanoto Foundation juga berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan pemerintah sebagai sebagai pengembangan dan perluasan program. “Kami selalu melakukan pendekatan yang berbeda pada sebuah masalah. Setelah kami memiliki yang model yang baik kami berbagi dengan pemerintah agar mereka bisa mereplikasinya,” ujar Belinda Tanoto.
Belinda juga menyampaikan ambisinya untuk bermitra dengan 20.000 sekolah dasar dalam satu dekade ke depan. Dia mengenalkan pendekatan baru dalam peningkatan mutu pendidikan dasar, mengintensifkan dukungan pada anak usia dini, dan mempertajam data untuk menghasilkan dampak yang lebih produktif.
Namun menurut Belinda, ambisi bukanlah apa-apa jika tidak dieksekusi dengan benar. Dalam upayanya untuk menjadi yayasan filantropi kelas dunia, Tanoto Foundation terus mendorong para profesional yang berkompeten untuk mengembangkan visi dan strategi yayasan ke depan.
Untuk membaca katalog “ASEAN Impact 25” secara lengkap, silakan klik di sini.
Tinggalkan Balasan