Anderson Tanoto Bawa Transformasi Tanoto Foundation untuk Dampak yang Lebih Luas

Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderson Tanoto tampil dalam Forbes Asia Forum, 3 Juli 2018 di Singapura. Dalam forum yang kali ini mengambil topik ‘The Next Tycoons’, Anderson menekankan bahwa lembaga filantropi harus memberi dampak kepada masyarakat secara lebih luas.

Forbes Asia Forum adalah sebuah forum yang menghadirkan para pemimpin muda di Asia untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam membuat perubahan di masyarakat dan menghadapi tantangan di masa depan.

“Kami membawa Tanoto Foundation ke tingkat lebih tinggi melalui perubahan strategi, manajemen yang lebih profesional, pendekatan berbasis data, dan peningkatan kolaborasi. Dalam kolaborasi misalnya, kami telah bekerja sama dengan Asia Philanthropy Circle dalam membuat sebuah studi lanskap tentang tantangan dan peluang pendidikan di Indonesia,” kata Anderson Tanoto.

Sebagai organisasi filantropi keluarga yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, Tanoto Foundation sedang bertransformasimenjadi organisasi kelas dunia yang mengutamakan pada dampak program yang dijalankannya.

“Kami merekrut talenta-talenta terbaik untuk melaksanakan praktik kelas dunia, memperjelas metrik apa yang harus diukur, dan mengubah pola pikir bahwa ukuran kesuksesan filantropis adalah membuat dampak yang lebih besar bagi masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” lanjut Anderson Tanoto.

Dalam proses transformasi tersebut, Tanoto Foundation membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, baik lembaga filantropi lain, lembaga internasional, maupun pemerintah. “Semakin banyak pihak yang terlibat akan semakin baik,” tegas Anderson.

Pendekatan baru strategi Tanoto Foundation bertumpu pada kekuatan transformatif pendidikan untuk memperbaiki kehidupan. Ada tiga pilar utama kegiatan Tanoto Foundation yang didasarkan pada dukungan ‘siklus kehidupan manusia’, yaitu dimulai dengan pendidikan dan pengembangan anak usia dini, lalu peningkatan pendidikan dasar untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan berfokus pada peningkatan kualitas guru, dan selanjutnya program pengembangan kepemimpinan untuk mahasiswa.