Rabu, 20 Mei 2020

Alat Permainan Edukatif dan Pentingnya Bermain dalam Perkembangan Anak

Stimulasi pada anak usia dini adalah sebuah kegiatan yang dibutuhkan dalam merangsang kemampuan dasar yang dimiliki anak agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun demikian, tidak semua orang tua / pengasuh terutama yang masuk dalam kategori keluarga pra-sejahtera memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya stimulasi. Salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan adalah melalui kegiatan bermain dengan menggunakan APE (alat permainan edukatif).

Atas dasar pemikiran tersebut, Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, kemudian memberikan sumbangan berupa APE untuk 252 anak peserta didik yang berasal dari lima lembaga PAUD rumah susun di wilayah Jakarta Timur.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Head of ECED Tanoto Foundation Eddy Henry kepada Diah Anwar, Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur yang juga sekaligus sebagai Bunda PAUD Jakarta Timur dalam acara di Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (18/5). Sumbangan APE tersebut terdiri dari balok susun yang berjumlah 100 buah, plastisin serta krayon.

“Saya bersyukur ada bantuan dari Tanoto Foundation yang memberikan bantuan APE untuk PAUD di wilayah Jakarta Timur. (APE) ini sangat diperlukan oleh PAUD-PAUD yang ada. APE ini dibutuhkan agar ke depannya anak-anak kita lebih cerdas karena mereka adalah anak-anak harapan bangsa,” kata Diah Anwar mengenai bantuan tersebut.

Tidak berhenti dengan pemberian bantuan APE, Tanoto Foundation juga kemudian menyelenggarakan webinar terbatas dengan tema “Stimulasi Anak Usia Dini Melalui Permainan” yang diselenggarakan pada hari Selasa (19/5). Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Yulianti Siantajani M.Pd, pakar stimulasi anak usia dini dan Dwi Purwestri Sri Suwarningsih, S.Psi., M.Ed, seorang pemerhati anak. Acara ini diikuti oleh lima PAUD penerima bantuan APE, yakni PAUD Rusun Tiparcakung, PAUD Rusun Cakung Barat, PAUD Rusun Pinus Elok, PAUD Rusun Cipinang Besar Selatan dan PAUD Rusun Rawabebek.

Dalam webinar tersebut, para narasumber menekankan pentingnya bermain bagi anak. Ketika anak bermain, sebaiknya tidak dimarahi dengan kalimat seperti “Jangan main melulu!” Dr. Yulianti mengatakan, “Karena dengan bermain anak dapat mengeluarkan hormone endorphin dan serotonin yang membuat mereka lebih bahagia. Apabila anak terus ditekan dan dimarahi, justru akan mendorong hormon kortisol, yaitu hormon penyebab stress. Stress sudah tentu akan mengarah pada penyebab penyakit.”

Bermain juga bermanfaat membuat anak berpikir strategis karena ia akan memikirkan bagaimana caranya menang permainan, bagaimana supaya tidak tertangkap dan di mana harus sembunyi ketika bermain petak umpet, dan sebagainya. Selain itu, bermain juga membuat anak bisa mengenal alam, mengasah kreativitas dan membentuk otak sosial.

Dalam pertumbuhan fisiologisnya, bermain akan membuat saraf neurogenesis bereproduksi, di mana syaraf ini yang akan mendorong kinerja otak untuk berkembang cepat. Syaraf neurogenesis amat cepat terbentuk di usia 0-6 tahun.

Bermain juga tidak harus menggunakan benda-benda yang mahal. Orang tua bisa juga memanfaatkan bahan-bahan di rumah, seperti wadah-wadah, sapu, sisa-sia bahan makanan seperti kulit telur, kulit bawang dan kulit jeruk, bisa juga bahan-bahan alam seperti tumbuhan.

Alat Permainan Edukatif (APE) juga memacu kreativitas anak. Seperti balok susun, yang bisa dirakit menjadi apa saja, seperti mobil, rumah, masjid. Sementara plastisin juga bisa dibentuk menjadi bola, atau jadi hewan. Sedangkan krayon bisa dipakai untuk menggambar dan mewarnai apa pun, seperti orang-orangan, alam dan sebagainya.

“Ketika anak membuat mainannya sendiri, mereka jadi kreatif dan jadi anak yang cerdas. Sebaiknya anak tidak diberi mainan yang terstruktur atau sudah jadi karena ujungnya mereka hanya akan menjadi user atau pengguna, tapi tidak bisa membuat,” jelas Dr. Yulianti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Comments

astika samantha - Mei 26, 2020

saya senang sekali membaca laman tanoto ini banyak sekali ilmu yang saya dapat, hanya saja bolehkah saya di undang/di invite jika tanoto memiliki kegiatn webinar selama masa pandemi ini?saya membutuhkan sekali bagaimana pendampingan pengajaran pendidikan darirumah untuka anak saya terima kasih

Tanoto Foundation - Juni 3, 2020

halo Ibu Astika Samantha,
Untuk publikasi mengenai acara-acara Tanoto Foundation, bisa diikuti di media sosial kami, yakni:
https://twitter.com/tanotoeducation
https://www.facebook.com/tanotofoundation dan
https://www.instagram.com/tanotoeducation/

terima kasih.