Sabtu, 6 Juni 2020

4 Tips Mengajarkan Storytelling Kepada Anak

Story telling atau bercerita adalah keterampilan yang penting untuk dikenalkan kepada anak. Keterampilan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa,menanamkan budaya membaca, dan mengasah imajinasi mereka.

Berikut ini empat tips mengajari anak-anak keterampilan bercerita:

  1. Biasakan mendongeng kepada anak

Anak adalah peniru yang baik. Jadi biasakan membacakan cerita atau mendongengkepada mereka. Gunakan intonasi dan mimik terbaik saat bercerita kepada anak karena mereka akan menyerap dan mempraktikkan keterampilan tersebut. Siapa tahu mereka mempunyai bakat akting.

  1. Kenalkan pada buku bacaan bermutu

Berikan bahan bacaan berkualitas sesuai dengan umur mereka. Hans Christian Andersen, Roald Dahl, dan J.K Rowling adalah beberapa contoh penulis cerita anak dengan karya-karya memukau. Tentu masih banyak penulis dengan karya bagus selain mereka. Salah satu ciri buku anak yang baik adalah bisa merangsang imajinasi anak.

  1. Biarkan mereka memilih cerita mereka sendiri

Secara berkala ajak anak ke toko buku dan perpustakaan. Di tempat tersebut berikan kebebasan kepada mereka untuk memilih buku cerita yang mereka sukai. Membaca buku mereka minati pasti akan lebih berkesan daripada dipilihkan orang lain.

  1. Berikan kesempatan bercerita secara berkala

Setelah membaca, berikan kesempatan kepada mereka untuk mengasah keterampilan mereka. Minta mereka menceritakan kembali kisah yang telah mereka baca. Namun, berikan juga peluang untuk menceritakan imajinasi mereka sendiri yang tidak berdasar bacaan. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi setelah mereka selesai bercerita.

 

Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.