#Dreamcatcher,

#TSAUNDIP,

blog

Minggu, 21 Juli 2019

TSA Undip Rampungkan Project Dreamcatcher dengan Melaksanakan Kegiatan Puncak bersama Adik-adik Rubbik

23 Juni 2019, TSA Undip mengadakan penutupan kegiatan Dreamcatcher Class. Para teladan ini memang sudah bekerjasama dengan Rubbik dalam membimbing adik-adik binaan yang ada di sana. Project Dreamcatcher Class ini diakhiri karena teladan yakin bahwa adik-adik binaan sudah bisa mandiri dan tujuan dari kegiatan sudah terlaksana dengan baik. Sebagai pertemuan terakhir, TSA Undip mengajak adik-adik Rubbik untuk mengunjungi kampus Undip. Kegiatan kunjungan kampus ini dilakukan agar adik-adik ini termotivasi untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi. Pengalaman dengan indra sendiri seperti melihat dan merasakan suasana kampus diharapkan mampu memupuk semangat untuk belajar hingga ke jenjang universitas.

https://www.instagram.com/p/BzZff_HHAqm/

 

Adik-adik ini dituntun oleh para teladan untuk berjalan bersama di daerah sekitar kampus agar merasakan atmosfer akademik yang ada didalamnya. Berbagai paparan dan pertanyaan muncul dalam perjalanan ini menunjukkan bahwa adik-adik ini sudah mulai tertarik dengan dunia kampus. Kegiatan Campus Visit ini diakhiri dengan berpose bersama di Widya Puraya atau lebih dikenal dengan Rektorat Undip. Kunjungan ini diharapkan memberikan memori yang cukup berkesan bagi adik-adik Rubbik sehingga mereka lebih rajin lagi belajar dan mulai mencintai dunia pendidikan itu sendiri.

Setelah Campus Visit ini dilaksanakan, adik-adik kembali diajak berkunjung ke Puri Maerokoco, TMII Jateng. Adik-adik Rubbik dibimbing oleh para teladan untuk berjalan-jalan melihat hutan Mangrove yang ada disekitar tempat tersebut. Setelah itu, pengalaman melihat berbagai rumah adat Jawa Tengah sebagai bentuk memperkenalkan budaya bangsa. Berbagai penjelasan sederhana juga disertakan para teladan untuk menjawab berbagai pertanyaan adik-adik ini. Setelah kegiatan berjalan dan melihat-lihat ini, adik-adik diajak untuk bermain mini game yang sudah dipersiapkan. Adik-adik dan para teladan yang mengikuti kegiatan tersebut tampak begitu riang dan menikmati momen yang sudah dibentuk. Semua tertawa dan bergembira dalam mengikuti berbagai rangkaian acara perpisahan yang sudah disiapkan ini.

Banyak memori yang sudah terbentuk di antara adik-adik Rubbrik dan TSA Undip karena kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. “Kami bekerjasama dengan Komunitas Rubbik sebenarnya melanjutkan kerjasama dari periode sebelumnya yaitu periode 2018, kami menilai komunitas rubbik memiliki tujuan yang sama dengan tujuan TSA Undip dan tujuan dari Tanoto Foundation yang ingin memberikan pendidikan yang berkualitas,” tutur Bayu Fajar Rianto Head of Community Development TSA Undip 2019. Kegiatan yang dimulai karena kesamaan visi dan misi ini tentunya cukup untuk memberikan kesan mendalam bagi adik-adik Rubbik dan TSA Undip sendiri. Sayangnya, kegiatan ini harus berakhir karena tujuan dari program sudah tercapai sesuai dengan harapan.

TSA Undip merampungkan project Dreamcatcher ini dengan harapan adik-adik Rubbik akan selalu ceria dan dapat menggapai mimpi yang sudah mereka rajut sejak dini. Kegiatan Dreamcatchers Class memberikan pelajaran berharga yang tidak akan didapatkan teladan di bangku perkuliahan. Pelajaran kehidupan yang sangat bermanfaat untuk para teladan Tanoto ini. Kegiatan ini dapat membuat dan terus mengingatkan para untuk terus bersyukur untuk segala kesempatan baik yang sudah didapatkan. Ini merupakan kegiatan yang cukup mampu membentuk karakter para teladan dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kegiatan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

AUTHOR

GraciaChandra