#TSAJambi,

KampungLiterasi,

MenjadiTeladan,

TrainingofTrainer

Kamis, 4 Juli 2019

Training of Trainer untuk Kampung Literasi TSA Jambi

Pada Minggu, 28 April 2019, Penerima beasiswa tanoto Foundation di Jambi mengikuti Training of Trainer (ToT) yang diadakan di kantor regional Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para teladan Jambi sebelum melakukan kegiatan sosialnya. Sebagai informasi tambahan, TSA Jambi sedang bersiap untuk melakukan pendampingan di daerah Legok, Danau Sipin, mereka menyebutnya Kampung Literasi. Kegiatan ToT TSA Jambi ini menunjukkan kesungguhan para teladan dalam melakukan kegiatan sosialnya. Para teladan berusaha mempersiapkan kegiatan ini dengan baik sebelum melakukan pendampingan di Kampung Literasi. Ini patut mendapatkan apresiasi karena mereka bersungguh-sungguh untuk melakukan #PayItForward Tanoto Foundation.

https://www.instagram.com/p/Bx4zp6vDB8L/

TSA Jambi melakukan berbagai persiapan sebelum melakukan kegiatan sosialnya dengan dibimbing oleh Training Spesialist Tanoto Foundation Jambi, Yusriwiati Yose, Beliau membimbing para teladan ini untuk menentukan objektivitas dari kegiatan Kampung Literasi ini. Bimbingan ini juga diharapkan akan membantu para teladan untuk  memperkecil resiko kesalahan dalam melakukan pendampingan di daerah tersebut. Dalam ToT ini, Ketua TSA Jambi,Geeze Liori dan para teladan memaparkan terlebih dahulu rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kemudian, Ibu Yusri menginstruksikan untuk merumuskan tujuan yang lebih rinci dan bisa diukur. Secara berkelompok para teladan mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan tujuan, objek, jadwal, dan berbagai hal lain yang berkaitan untuk mensukseskan pendampingan ini. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab untuk dari trainee pada trainer sebagai bentuk kesimpulan dari ToT ini.

“Diadakannya kegiatan ini, membuat kami merasa lebih siap dengan semua kegiatan yang akan dilaksanakan. Terutama soal tujuan, awalnya kami sempat bingung, sebenarnya apa yang ingin kami gapai dari kegiatan ini, tapi setelah kegiatan ini, kami mulai mendapat titik terang mengenai fokus dari kegiatan kami” tutur Maslahatun Amma Sasqia, mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan intake 2017

“Kegiatan ini membuat kami menemukan metode yang tepat untuk mengajar sehingga kami akan maksimal dalam melakukan pembinaan di kampung literasi. Selain itu juga membuat kami memahami makna dari kegiatan pengajaran yang akan kami laksanakan sehingga kami akan dapat menebarkan manfaat bagi adik-adik di kampung literasi,” ungkap Monalisa, mahasiswa Fakultas Hukum intake 2017.

Setiap penerima beasiswa kepemimpinan Tanoto Foundation wajib untuk memberi kembali pada masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial. Para teladan didorong untuk berkontribusi nyata terhadap negeri melalui tindakan yang bisa dilakukan di sekitarnya. Ini merupakan wujud dari #PayItForward yang selalu digaungkan dalam berbagai pertemuan di ruang penerima beasiswa ini. Tentunya, kegiatan sosial yang dilakukan para teladan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, namun ini memungkinkan untuk mengasah potensi diri. Kegiatan sosial ini mengali potensi para teladan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial yang tentunya meningkat kemampuan non teknis mereka sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

AUTHOR

GraciaChandra