#PelitaASRI,

#PelitaPendidikan,

blog

Senin, 10 Juli 2017

Pembiasaan yang Akan Menjadi Kebiasaan SDN Nomor 204/VIII Napal Putih

Sekolah Dasar Negeri Nomor 204/ VIII Napal Putih merupakan salah satu sekolah dampingan Tanoto Foundation. Sekolah yang terletak di Desa Napal Putih, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ini telah menerapkan Program Pelita ASRI yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sebelumnya, Tanoto Foundation telah memberikan Pelatihan Sekolah Sehat 2017 dan mengenalkan 8 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu:

  1. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
  2. Jajan di kantin sekolah dengan jajanan sehat
  3. Buang dan pilih sampah
  4. Olah raga secara rutin
  5. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
  6. Katakan tidak pada rokok
  7. Buang air kecil dan besar di jamban
  8. Memberantas jentik nyamuk

Sekolah Dasar Negeri Nomor 204/ VIII Napal menerapkan seluruh indikator tersebut secara konsisten, seperti: cuci tangan dengan air mengalir, menyediakan 3 jenis tempat sampah, senam pagi setiap hari Selasa hingga Kamis, membuat Rapor Kesehatan untuk mencatat berat badan dan tinggi badan, menjadikan sekolah kawasan tanpa rokok, menjaga kebersihan toilet yang dibangun oleh Tanoto Foundation, serta pemberantasan jentik nyamuk.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=374080456320759&id=100011564236903

Baru-baru ini SDN Nomor 204/ VIII Napal Putih, telah melaksanakan Aktifasi RTL Cuci Tangan Pakai Sabun, RTL merupakan Rencana Tidak Lanjut, masing-masing sekolah yang telah mendapatkan pelatihan oleh Tanoto Foundation diharuskan untuk menerapkan atau menindaklanjuti pelatihan tersebut di sekolah. Aktifasi RTL Cuci Tangan Pakai Sabun ini dilaksankan dengan tajuk ”Pembiasaan yang Akan Menjadi Kebiasaan” selama 21 hari.

https://www.facebook.com/100011564236903/videos/386538668408271/

Agar penerapan cuci tangan pakai sabun mudah diterima oleh siswa-siswi dan dilakukan secara sukarela dan sukacita, maka pihak sekolah mengenalkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun melalui lagu. Lagu ini menceritakan cara mencuci tangan yang benar. Cara ini dirasa berhasil karena siswa-siswi menjadi lebih antusias melakukannya.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=386539081741563&id=100011564236903

Habituasi yang dilaksanakan selama 21 hari tanpa henti membuahkan hasil. Pada hari ke-20, Reny Amelia Siregar, selaku guru juga Faslok (Fasilitator Lokal) mencoba untuk memeriksa masing-masing kelas, salah satu siswanya berujar secara spontan, ”Bu, kami sudah memilih sampah di depan kelas kami, nanti kalau sudah selesai kita nyanyi 7 langkah cuci tangan pakai sabun dulu ya, Bu sebelum cuci tangan.” Siswa-siswi telah terbiasa, tanpa diperintah pun mereka akan melakukan dengan sendirinya.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=387573898304748&id=100011564236903

Semua pelatihan yang diadakan Tanoto Foundation memberi pengaruh kepada sekolah dan warganya, terutama dengan adanya kegiatan cuci tangan pakai sabun, siswa-siswi semakin mengerti bahwa mencuci tangan tidak hanya menyiram tangan dengan air saja. Selain itu, kesadaran pun tumbuh dalam diri warga sekolah untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekolah – Reny Amelia Siregar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

AUTHOR

Digital Team