Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penyelenggaran Pendidikan di Sekolah

Peran orangtua sangat diperlukan dalam keberhasilan penyelenggaran pendidikan di sekolah. Orangtua merupakan salah satu elemen pendidikan yang harus turut ambil bagian sesuai peran dan tugas pokok dalam pencapaian tujuan sekolah. Orangtua harus bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mendukung perkembangan kognitif, psikomotorik dan karakter anak dalam lingkungan sekolah. Namun sayangnya, peran orangtua mulai meredup, entah akibat kurangnya keterbukaan antar sekolah dan orangtua atau tidak adanya pendekatan terhadap peran orangtua, banyak faktor yang menyebabkan ini. Tidak jarang ditemukan orangtua yang hanya datang ke sekolah untuk momen tertentu seperti mengambil rapor atau saat anak bermasalah. Kemunduran ini sangat disayangkan, mengingat peran orangtua sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

Kurangnya peran orangtua dalam penyelengaraan pendidikan di sekolah juga salah satu aspek yang menjadi fokus dari Tanoto Foundation. Melihat kesenjangan ini, Tanoto Foundation meningkatkan peran orangtua dilakukan dengan menghadirkan Pelatihan Peran Masyarakat dan Orangtua di Sekolah bagi para guru. Pelatihan ini bertujuan sebagai media bagi para guru untuk membangkitkan kembali keikutsertaan orangtua dalam mensukseskan pendidikan di sekolah. Sinkornisasi peran berbagai elemen pendidikan, terkhusus orangtua ini mampu mewujudkan atmosfer pendidikan yang memungkinkan siswa berkembang sesuai dengan harapan. Selain itu, peran orangtua juga merupakan bentuk motivasi tidak langsung terhadap anak-anaknya untuk belajar dengan penuh semangat.

Kerterbukaan sekolah untuk melibatkan orangtua dalam proses pendidikan di sekolah dapat diwujudkan lewat beragam aktivitas, seperti yang dilakukan SDN 011 Balikpapan tengah. Sekolah tersebut mengadakan Lomba Bedah Kelas yang diikuti oleh orangtua siswa yang tergabung dalam komite kelas. Lomba Bedah Kelas ini mendorong orangtua dan siswa untuk menciptakan ruang belajar yang nyaman dan aman, yang mendukung siswa lebih bersemangat untuk belajar. Selain terciptanya keterbukaan antara orangtua dan sekolah, siswa pun merasa mendapat dukungan lewat motivasi orangtua lewat kerjasama tersebut.

“Upaya membangkitkan peran orangtua siswa ini semakin terdorong setelah mengikti pelatihan Peran serta Masyarakat yang diadakan oleh Program Pintar Tanoto Foundation. Kami langsung eksekusi di sekolah dengan mengadakan lomba ini, ujar Sahidayati Kepala Sekolah tersebut pada Kompas (32/05)

Selain mengadakan Lomba Bedah Kelas, kegiatan yang tidak jauh kreatif dilakukan di SDN 122375 Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sekolah mengajak orangtua untuk membawa 1 buku saat proses pengumuman kelulusan anak di Sekolah. Setiap orangtua hanya diminta membawa 1 buku sumbangan untuk sekolah sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja sekolah. Buku yang dibawa ini nantinya akan digunakan sebagai koleksi tambahan di Pojok Baca siswa, sehingga adik-adik kelas dari siswa yang sudah lulus dapat membaca beragam buku bacaan. Satu buku ini dapat menularkan segudang ilmu bagi siswa-siswa lain.

Sebenarnya beragam cara dapat dilakukan untuk mengajak orangtua turut serta dalam pendidikan di Sekolah. Dua kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dasar tersebut, mungkin merupakan bagian dari beragam cara yang bisa diciptakan. Orangtua memang seharusnya berperan aktif dalam pendidikan anak-anaknya. Orangtua wajib tau apa yang terjadi di sekolah ataupun berbagai kegiatan yang dilakukan anak di sekolah.