#GerakanLiterasiSekolah,

#Pojokbaca,

blog

Sabtu, 24 Agustus 2019

Inspirasi Kreativitas Pojok Baca dalam Ruang Kelas

Tanoto Foundation menginisiasi pembuatan pojok baca di berbagai sekolah Indonesia. Pojok baca ini merupakan salah satu gerakan masif yang dilakukan oleh berbagai mitra sekolah Tanoto Foundation sebagai wujud peningkatan minat baca untuk siswa sekolah. Tanoto Foundation melalui program PINTAR mengajak seluruh komponen sekolah untuk membuat pojok baca sendiri yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan sehingga mampu lebih memotivasi para siswa untuk memaksimalkan fungsi dari pojok baca. Keberadaan pojok baca ini diharapkan mampu mendorong seluruh masyarakat sekolah untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai kegiatan rutin.

Pojok baca ini merupakan salah satu program PINTAR yang mendukung program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) yang mewajibkan siswa untuk membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Ini dilakukan agar setiap siswa terbiasa membaca, sekaligus menumbuhkan aktivitas gemar baca. Keberadan pojok baca yang sangat dekat dari jangkauan memungkinkan kegiatan ini berlangsung dengan disiplin dan rapi. Bayangkan saja, betapa repotnya jika siswa harus bolak balik mengambil buku dari perpustakaan. Tentunya, cukup menghabiskan waktu. Keberadaan pojok baca ini cukup memudahkan akses bagi siswa dalam memenuhi kebutuhan baca 15 menit yang sudah ditetapkan tersebut. Selain itu, keberadaan buku yang sudah disediakan di ruang kelas mengundang siswa untuk membaca buku ketika memiliki waktu luang selama kegiatan belajar mengajar (KBM)

Tanoto Foundation melalui program PINTAR menjalankan berbagai program dalam meningkatkan minat dan kemampuan baca siswa di sekolah dan madrasah. Para guru dan kepala sekolah dilatih dan didampingi mengembangkan program-program budaya baca melalui implementasi prinsip keteladanan membaca, pembiasaan membaca, dan penyediaan buku-buku bacaan secara berkelanjutan. Program PINTAR yang mengusung pojok baca sebagai program unggulan untuk meningkatkan budaya baca di sekolah menunjukkan respon positif dari warga sekolah. Hal ini terlihat dari antusiasme para guru dan siswa untuk mendekorasi pojok bacanya agar lebih menarik. Para guru dan siswa ini melakukan inisiatif sendiri dan bereksperimen dengan aneka ide kreatif untuk pojok bacanya.

Berikut adalah berbagai ide kreatif yang diciptakan oleh guru dan siswa yang membuat pojok baca di ruang kelasnya. Ide Zuldaswar, wali kelas VI ini bisa dijadikan inspirasi untuk membuat pojok baca dengan bentuk pohon, cukup kreatif. Ada juga kesibukan dari Erni Gusrita yang membuat pojok baca di kelasnya. Pojok baca sebisa mungkin dibuat terlihat adem dan menarik, agar para siswa terdorong untuk membaca. 

https://www.facebook.com/groups/223455301722170/search/?query=pojok%20baca&epa=FILTERS&filters=eyJycF9jaHJvbm9fc29ydCI6IntcIm5hbWVcIjpcImNocm9ub3NvcnRcIixcImFyZ3NcIjpcIlwifSJ9

https://www.facebook.com/groups/223455301722170/search/?query=pojok%20baca&epa=FILTERS&filters=eyJycF9jaHJvbm9fc29ydCI6IntcIm5hbWVcIjpcImNocm9ub3NvcnRcIixcImFyZ3NcIjpcIlwifSJ9

https://www.facebook.com/groups/223455301722170/search/?query=pojok%20baca&epa=FILTERS&filters=eyJycF9jaHJvbm9fc29ydCI6IntcIm5hbWVcIjpcImNocm9ub3NvcnRcIixcImFyZ3NcIjpcIlwifSJ9

 

Pojok baca ini dimaksudkan sebagai solusi untuk meningkatkan peran sekolah dalam pembiasaan kegiatan membaca di sekolah. Sekolah merupakan tempat yang paling efektif untuk membentuk pembiasaan baik ini. Kegiatan membaca ini merupakan aktivitas membuka jendela dunia karena membaca akan menambah ilmu dan wawasan. Membaca juga akan membentuk pola pikir baru dan akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menemukan berbagai keunikan dan hal baru yang berguna bagi kehidupan. Semakin banyak membaca akan membentuk pribadi yang berilmu dan bijak dalam melangkah serta mengambil keputusan.Dengan membaca, masa depan anak akan mampu bertahan di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat dan terus bersaing. Mari kita ikut mensukseskan gerakan ini dengan ikut serta sesuai dengan kemampuan kita masing- masing.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

AUTHOR

Hotmian Simalango