Unlocking Potential Live On Stage: Memberdayakan Peneliti Muda di Indonesia bersama UNESCO

Podcast Unlocking Potential Live On Stage kembali dengan episode inspiratif lainnya yang dipersembahkan oleh Tanoto Foundation. Seri ini menjadi wadah untuk berbagi wawasan berharga tentang kesehatan ibu dan anak, pendidikan, beasiswa, dan parenting.

Dalam episode kali ini, Inge Kusuma berbincang dengan Maki Katsuno-Hayashikawa tentang kolaborasi antara Tanoto Foundation dan UNESCO dalam memberdayakan peneliti muda melalui Youth as Researchers – Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA). Podcast ini merupakan bagian dari Knowledge Summit yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta muda.

Diskusi ini menggali bagaimana UNESCO berperan penting dalam memberdayakan peneliti muda, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. UNESCO mengakui bahwa anak muda adalah individu yang berbakat, cerdas, kreatif, dan inovatif, serta menyoroti kontribusi luar biasa mereka dalam berbagai isu global.

Menurut UNESCO, anak muda adalah agen perubahan yang penting dalam berbagai bidang seperti aksi iklim dan hak asasi manusia. Semangat mereka mendorong program dan kegiatan global UNESCO, yang menempatkan keterlibatan dan dukungan kepada generasi muda sebagai prioritas untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pembangunan kapasitas.

Episode ini juga menampilkan kepemimpinan yang kuat dari pemuda Indonesia melalui Youth as Researchers – Tanoto Student Research Awards. Program ini membekali peneliti muda untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang berdampak, sehingga meningkatkan kontribusi mereka terhadap pembangunan global. UNESCO bangga dapat membimbing dan berkolaborasi dengan para penggerak perubahan ini, komitmen yang telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun.

Sorotan utama dari episode ini adalah sinergi antara Youth as Researchers dan Tanoto Student Research Awards. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, UNESCO dan Tanoto Foundation memperluas dampak program mereka, menjangkau dari tingkat lokal hingga global. Kolaborasi ini memanfaatkan teknologi dan jaringan lokal untuk menciptakan platform inklusif bagi penelitian yang berdampak.

Maki juga menyoroti pentingnya kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. UNESCO berupaya mendorong inklusivitas dan mengajak institusi untuk melampaui batasan akademik tradisional. Melalui inisiatif penelitian yang dipimpin oleh pemuda, perspektif baru diperkenalkan—perspektif yang dapat menantang pemikiran akademik konvensional dan menginspirasi inovasi.

Kemitraan dengan Tanoto Foundation memberikan nilai tambah yang signifikan dengan menyediakan sumber daya dan peluang mentorship. Program YAR-TSRA sangat berdampak karena menawarkan bimbingan yang terstruktur, memungkinkan peneliti muda untuk menerima masukan kritis dari berbagai pemangku kepentingan, mengembangkan praktik penelitian yang etis, dan menghasilkan karya yang relevan secara nyata.

Bimbingan ini mendukung pertumbuhan akademik, pemikiran kritis, dan praktik penelitian yang etis—semua elemen penting untuk penelitian yang berdampak. Dukungan ini sangat berharga bagi peneliti muda di tahap awal karier mereka, memberikan arahan yang dibutuhkan untuk sukses dalam pekerjaan mereka.

Penasaran ingin mendalami percakapan ini lebih jauh? Dengarkan episode lengkapnya di podcast Tanoto Foundation Bincang Inspiratif di sini: