Rabu, 10 Juni 2020

Menyusun Strategi Pendidikan Masa Depan di Era Pandemi

Tanoto Foundation, organisasi filantropi keluarga independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, bekerja sama dengan Mahir Academy menyelenggarakan webinar bertajuk “Menyusun Strategi Pendidikan Masa Depan Pasca Pandemik” secara live streaming, Selasa (9/6/2020) sore. Acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, di antara Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit (akademisi, pakar teknologi informasi, Direktur PGRI SLCC) dan Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati.

Dalam diskusi di webinar tersebut, para pembicara menyumbangkan pemikiran mereka mengenai strategi apa yang harus ditempuh di masa depan agar pendidikan bisa tetap berjalan meski masih diliputi kecemasan akibat wabah Covid-19.

Prof. Eko memaparkan bahwa ada empat “aktor” yang memiliki peran masing-masing, yakni orangtua, siswa, guru dan masyarakat. Sedangkan untuk strategi di masa mendatang, Eko menyebut bahwa ada lima hal yang bisa dilakukan oleh sekolah, yaitu:

1. Lakukan peninjauan kembali terhadap target pembelajaran yang ingin dicapai, agar secara rasional selaras dengan situasi dan kondisi baru dalam new normal.

2. Identifikasi sumber daya yang perlu dimiliki dan diadakan agar tujuan baru yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dengan ketersediaan sumber daya yang ada.

3. Petakan situasi dan kondisi masing-masing guru dan siswa yang harus bersiap-siap melakukan model pembelajaran baru berbasis blended learning sebagaimana dirancang.

4. Kajilah gap antara kebutuhan dan ketersediaan untuk menyusun langkah-langkah strategis dan operasional yang perlu segera dilakukan untuk menjembataninya.

5. Eksekusi langkah-langkah tersebut secara kreatif dan inovatif dengan menjalin berbagai kemitraan dengan pihak-pihak eksternal yang peduli mengenai pendidikan.

Sementara, Margaretha Ari Widowati menyampaikan presentasi mengenai perubahan cara kerja yang dilakukan oleh Tanoto Foundation dalam Program PINTAR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pendidik di tingkat dasar. Wabah Covid-19 memaksa Tanoto Foundation memindahkan mayoritas kegiatan seperti pelatihan, temu wicara, dll, ke arena daring alias menggunakan bantuan teknologi internet.

Ari Widowati juga memaparkan temuan survei yang dilakukan Tanoto Foundation kepada guru dan siswa mengenai pembelajaran jarak jauh (PJJ). Beberapa temuan penting dari survei ini antara lain adalah bahwa 97% guru telah menjalankan PJJ, 48% siswa menyatakan senang dengan metode belajar di rumah dan 77% siswa mengaku mendapatkan kegiatan belajar yang menarik dan variatif.

Baca selengkapnya dalam artikel “5 Langkah Susun Strategi Pendidikan di Masa Depan Pasca Pandemi” yang dipublikasikan di Kompas.com.

Tonton secara lengkap jalannya webinar di video di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.