Persyaratan dan Proses Seleksi

Persyaratan

• Kaum muda berusia 18 hingga 35 tahun.
• Ini adalah kompetisi tim. Tim harus terdiri dari 2 hingga 6 anggota dan boleh lintas jurusan, fakultas, universitas, institusi, maupun perusahaan.

Kriteria Seleksi

Kriteria proposal 2020 Ideas for Action Incubator Competition didasarkan pada hal-hal berikut ini:

• Signifikan: proposal harus cukup spesifik hingga tingkat tertentu, tetapi cukup signifikan sehingga berdampak pada sejumlah besar orang dan/atau dunia usaha dan negara.
• Orisinal dan kreatif: solusi harus asli dan kreatif.
• Layak: gagasan harus dapat ditindaklanjuti dan terukur, selain juga didasarkan pada kegunaan dan bukan hanya teori. Gagasan dikaitkan dengan wilayah tertentu di Indonesia.
• Jelas: gagasan harus dituangkan secara jelas dan ringkas.

Hadiah

Pemenang kompetisi Ideas for Action berhak mendapat kesempatan:

• Mendapat mentoring dari inkubator proyek di the Wharton School.
• Pengembangan kapasitas dan kesempatan membangun jaringan dengan ekspertis pembangunan internasional, akademisi, dan sektor swasta.
• Mempresentasikan idenya dalam Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank Group bagi pemenang Ideas for Action.

Ingin Proposal Kamu Lebih Baik?

Mari belajar dari statistik proposal yang masuk dalam kompetisi Ideas for Action 2018. Dari data ini, diharapkan peserta bisa memperbaiki proposal dalam Ideas for Action 2020.

• 57% proposal yang masuk teridentifikasi dengan isu kelayakan dan pendanaan. I4A adalah kompetisi ide tahap awal, maka juri akan melihat konsep proposal dalam menerima pendanaan (hibah, pendapatan langsung, modal ventura, dll.)

• 41% proposal tidak memiliki rencana yang memadai untuk pemasaran dan distribusi.Tidak perlu analisis pasar yang mendalam, tetapi juri ingin melihat peserta untuk memiliki gagasan dan bagaimana menjual produk atau layanan ke target pasar.

• 33% proposal ditolak karena tidak tepat dalam memberi solusi terhadap masalah dalam ide yang diajukan. Proposal terbaik adalah mengidentifikasi dengan jelas isu-isu yang diyakini dapat menjadi konsep dan memberikan analisis yang tepat dan obyektif tentang bagaimana masalah tersebut akan ditangani.

• 28% proposal ditolak karena gagal menganalisis kompetitor. Juri ingin melihat bahwa peserta mengetahui pesaing yang ada dan memiliki rencana untuk membedakan diri dari yang lain.

• 18% proposal terlalu luas atau kurang fokus. Salah satu tema I4A adalah menemukan solusi lokal untuk masalah global. Juri ingi melihat proposal yang terfokus memengaruhi populasi yang relatif kecil daripada rencana yang terlalu ambisius dengan sedikit peluang untuk sukses.