Resmi Terbentuk, Tanoto Scholars Association Singapura Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Penerima beasiswa Tanoto Foundation di Singapura secara resmi memperkenalkan Tanoto Scholars Association (TSA) pada acara Tanoto Scholars Annual Networking (TSAN), 12 Desember 2018. Dengan berdirinya TSA Singapura, ini menjadi asosiasi ke-16, setelah 15 TSA yang lebih dulu dibentuk di Indonesia.
TSAN 2018 diadakan di National University of Singapore untuk mempererat jejaring antar Tanoto Scholars di negara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Dewan Pembina Tanoto Foundation Imelda Tanoto, Penasehat Eksekutif Tanoto Foundation Bey Soo Khiang, dan Ketua Parlemen Republik Singapura Tan Chuan-Jin.
Dalam sambutannya, Imelda Tanoto mengungkapkan harapannya agar mempererat hubungan antara Tanoto Scholars di Singapura dengan di Indonesia. Imelda juga menyatakan komitmen Tanoto Foundation dalam mengembangkan pemimpin masa depan yang bertanggung jawab, memiliki kepedulian sosial, dan berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
Berbicara mengenai peningkatan taraf hidup, Bey Soo Khiang menjelaskan bahwa Tanoto Foundation dan mitra perusahaan RGE Group selaras dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam upaya peningkatan taraf hidup melalui kerja sama multi-pihak, Bey Soo Khiang menekankan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat terlebih dahulu sebelum menjalankan program yang tepat untuk mereka.
Tanoto Scholars Annual Networking 2018
Honored to have the Speaker of Parliament Mr Tan Chuan-Jin to address the TF Scholars on leadership at #TSAN2018, hosted by Ms Imelda Tanoto, Member of TF Board of Trustees.#TanotoFoundation #ImprovingLives#CreatingLeaders #Payitforward pic.twitter.com/YbsdKciRXA
— Lawrence Teh (@LawrenceYKTeh) December 12, 2018
Sementara itu, Tan Chuan-Jin menyampaikan diskusi interaktif tentang kepemimpinan. Beliau berbagi pengalaman selama berkarier di bidang politik dan militer. Tan Chuan-Jin menjelaskan akan pentingnya seorang pemimpin untuk mempunyai nilai yang dianut. Menurutnya, kunci kesuksesan terletak pada diri-sendiri, untuk itu beliau mendorong Tanoto Scholars untuk introspeksi diri dan selalu fokus terhadap alasan yang mereka perjuangkan dan yakini.
Acara dilanjutkan dengan presentasi kegiatan sosial Project Sukacita oleh Tanoto Scholars. Pada tahun ini, kegiatan Project Sukacita mengunjungi taman penitipan anak, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar di Pangkalan Kerinci, Riau. Mereka terlibat dalam pelayanan kesehatan, nutrisi, kebersihan, dan belajar serta membaca bersama anak-anak.
Selain menjalankan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak dan dewasa, tim juga menjalankan program yang hasilnya bisa dirasakan jangka waktu panjang. Salah satu tujuan program adalah memperkuat kesadaran pendidikan lintas generasi dan mendukung kebiasaan hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Saat ini, TSA Singapura beranggotakan lebih dari 120 Tanoto Scholars dan Alumni sejak program beasiswa dimulai di negara ini pada tahun 2001. Dengan hadirnya TSA Singapura, akan menjadi media untuk berinteraksi antara Tanoto Scholars, baik yang lama maupun yang baru.
Tinggalkan Balasan