Rabu, 6 September 2017

Serunya Membaca bersama Teman Sebaya

Ade Irwan Saputra, murid kelas VI SDN 006 Banjar Benai, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau terlihat membacakan buku cerita di depan anak murid kelas I. Kegiatan ini merupakan metode membacakan cerita berpasangan yang dicetuskan oleh Fendrius, S.Pd., wali kelas VI. Fendrius sendiri merupakan guru yang telah telah mengikuti pelatihan Pelita Pustaka dari Tanoto Foundation.

Fendrius mencetuskan program ini sebagai bagian dari program pemahaman bacaan untuk siswa. Juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang terus menggalakkan program literasi. Kemampuan pemahaman bacaan anak-anak Indonesia sampai sekarang ini dianggap belum maksimal. Sebagai contoh, dari hasil Early Grade Reading Assesement (EGRA) 2014, kemampuan memahami bacaan anak-anak Indonesia adalah 62,8%. Hal ini masih tertinggal dari anak-anak Filipina yang mencapai 74%.

“Metode membacakan cerita secara berpasangan ini bisa melatih kemampuan dan keberanian anak-anak kelas VI dan juga membantu anak-anak kelas I dalam memahami bacaan. Kita harapkan kemampuan membaca mereka meningkat,” kata Fendrius.

Imbas dari kegiatan ini sudah mulai terlihat. Murid kelas VI seperti Ade yang awalnya grogi sudah terlihat lebih santai dalam membacakan cerita untuk adik-adik kelasnya. Siswa kelas I juga semakin cepat dalam memahami bacaan. Hal ini terlihat ketika mereka bisa menjawab pertanyaan mengenai isi bacaan yang bisa dijawab dengan lebih cepat. Upaya ini merupakan langkah maju untuk meningkatkan minat baca dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

Comments