Estafet Ilmu di Tungkal Ulu, Jambi

Tanoto Foundation mendukung kegiatan-kegiatan Kelompok Kerja Guru.

Ditulis oleh Fahri Hidayat Lubis, Tanoto Foundation Jambi

Berbeda dari hari biasanya, hari itu di SD Negeri 139/V PKMT di Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, nampak riuh rendah. Pagi itu, para guru berkumpul dalam satu ruangan kelas sembari berdiskusi dengan seru. SD Negeri 139/V PKMT merupakan salah satu sekolah yang aktif dalam mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG).

KKG merupakan sebuah wadah organisasi yang terdiri dari sekumpulan guru-guru yang bernaung dalam satuan kerja tingkat gugus. Biasanya setiap gugus terdiri dari empat sampai enam sekolah yang berada dalam satu kecamatan. Selain sebagai wadah silaturahmi antar pendidik, organisasi profesi ini juga memiliki tujuan sebagai sarana berbagi informasi, pengetahuan dan wawasan serta sebagai peningkatan kapasitas pendidik/pengajar yang lebih baik.

Tanoto Foundation mendukung KKG melalui beberapa tahapan. Pertama, Tanoto Foundation memilih guru-guru yang ikut serta dalam programnya yaitu Program Guru Mandiri dan melatih mereka dalam topik seperti merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang aktif, kreatif, dan kolaboratif. Setelah itu, guru-guru tersebut dipilih untuk menjadi fasilitator lokal. Akhirnya, hasil yang didapat dari pelatihan ini selanjutnya ditularkan ke guru-guru yang lain dalam kegiatan KKG.

Salah satu proses belajar mengajar kolaboratif yang dilaksanakan di kelas menggunakan permainan Ular Tangga saat murid belajar mengenai suatu mata pelajaran. Melalui permainan ini, ketika murid memberikan jawaban yang benar, maka ia bisa meneruskan permainnya lebih jauh lagi. Jika jawabannya salah, maka ia harus mengambil langkah mundur.

Permainan ini juga dirancang agar murid lebih terlibat dalam proses belajarnya dan juga proses belajar teman-temannya. Murid tersebut tidak hanya belajar secara mandiri, namun juga harus siap jika harus membagi atau mengajarkan pengetahuannya kepada teman-temannya. Dengan permainan ini, kemampuan kognitif maupun sosial murid diharapkan lebih berkembang.

Elita, Guru SDN 92/V Gemuruh, merasa senang dengan adanya kegiatan KKG. “Ketika kami saling berbagi informasi dan pengetahuan, kami menjadi lebih terdorong untuk selalu kreatif dalam merencanakan dan melaksanakan sistem pembelajaran yang menarik untuk murid-murid kami. Dengan dukungan Tanoto Foundation, kami dapat memanfaatkan keberadaan KKG ini dengan semaksimal mungkin untuk kemajuan murid-murid kami semua.”